Rajin,pandai,pintar, itulah sosok seseorang
pemuda yang bernama faank,walaupun pekerjaan ibunya hanya buruh mencuci
namun fbnk tidak pernah malu dan Faank selalu menyanyangi ibunya, di
sekolah faank memang selalu di ejek dan di hina oleh teman-temannya namu
faank tak pernah melawan ataupun menghina balik, faank selalu saja
bersabar,
itulah yang membuat seorang...
faank pun bertanya kepada Sarie "Sarie ada apa
denganmu? Kelihatannya kamu sdang bersedih ? "iya faank aku sdang
bersedih" ucap Sarie sambil menangis,Faank pun mengusap air mata Sarie
sambil berkata "Sarie janganlah bersedih! Sebenarnya ada apa? Cerita
saja padaku!" Sarie menceritakan semuanya kepada Faank "faank aku
bersdih bukan karena apa apa tapi aku sedih karena dirimu, t...Sarie dan faank pun tersipu malu kemudian menghampiri ibunya faank,
dg hati yg senang faank bicara kepada ibunya "eh ibu -_-' alhamdulilah
ibu sudah siuman "ia alhamdulilbh kami senang ibu sudah siuman" ucap
sarie setelah faank bicara.
Namun ibunya fbnk masih lemah dan belum kuat bicara, tapi walaupun begitu sarie dan faank sudah senang sekali,
pada keesokan harimya fabnk tida...
k sekolah dan faank malah cari kerja karena faank di keluarkan dari sekolah,
sungguh sesal murid sepintar dan sepandai faank harus berhenti sekolah
karena masa'alah biyaya,namun faank tak pernah mengeluh dan selalu
berusaha,
pada suatu ketika saat fbnk sdang menelusuri jalan yang
sunyi sepi tanpa satupun mobil ataupun motor yang lewat kemudian faank
bernyanyi sambil terus berjalan "jika engkau bertanya sepedih apa
hidupku cukup tatap mata ini dan kau rasakan dan kau rasakan" ,akhirnya
faank sampai juga di jalan ramai dan bising dengan suara kendaraan
bermotor.
Sambil faank melanjutkan perjalanannya faank lirik kanan
lirik kiri melihat warung dan lestorang yang menjual makanan dalam
hatinya faank ingin memakan makanan itu namun apa daya faank tak mampu
membelinya, faank pun hanyb berjalan dan terus berjalan menelusuri jalan
hingga tiba-tiba selembar kertas....
bersambung...!!!!
hehehhe
0 komentar:
Posting Komentar